Sajak Bapa : Ayah

Published on by manzarina.over-blog.com

Ayah..
Engkau seorang insan yang mulia
Seorang insan yang istimewa
Insan yang sangat ku kagumi
Akan sentiasa ayah di hati ini

Sungguh besar pengorbananmu
Kau tetap teguh demi anak-anakmu
Tidak pernah mengenal erti penat lelah
Demi membesarkan anak-anakmu
Apa saja sanggup kau lakukan

Ayah..
Kini kau tiada lagi
Kau pergi menyahut seruan Ilahi
Sunguh berat hati ini untuk merelakan pemergianmu
Namun aku redha dengan suratan ini

Ayah..
Pemergianmu kian lama berlalu
Namun ingatanku terhadapmu semakin dalam
Rasa rindu untuk memelukmu
Rasa rindu untuk mencium tanganmu
Rasa untuk berbakti kepadamu
Tapi kau tiada lagi

Ayah..

Meski tiada segunung emas yang kau wariskan
Tetapi kau telah mewariskan sesuatu yang lebih berharga
Sesuatu yang lebih bercahaya daripada emas dan permata
Sesuatu yang boleh menerangi kegelapan
Didikan yang telah kau curahkan
Menjadi azimat ampuh untuk menempuh hari-hari mendatang


Ayah..
Anakmu kini telah berpijak ni menara gading
Tempat untukku menimba segala ilmu
Kini aku akan memikul bebanan sepertimu dulu
Suatu tanggungjawab yang amat besar bagiku
Namun aku yakin mampu memikulnya
Kerana ayah menjadi idolaku
Ku yakin kuat sepertimu ayah

Ayah..
Terima kasih atas segala pengorbananmu
Akan ku ingati pengorbananmu
Tidak akan pernah aku melupakan jasa-jasamu
Kau insan yang sangat ku sayang dunia dan akhirat

Ayah..
Kini anakmu hanya mampu mengutuskan doa buatmu
Damai lah engkau di sana
Anakmu bakal menyusulmu

Published on Sajak

To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post