Sajak Ibu : Tangisan Air Mata Bonda
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Setompok cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan selonggok Emas yang kau harapkan dalam kejayaan ku
bukan gulungan Sijil yang kau minta dalam kejayaan ku
bukan titipan Wang yang kau minta dalam kekayaan ku
bukan juga sebuah Piala yang kau minta dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau katakan pada ku
Aku menyayangi mu sekarang
dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku